2/05/2013

Perhitungan Dalam Menentukan Kebutuhan Energi


Perhitungan Dalam Menentukan Kebutuhan Energi
Komponen utama yang menentukan kebutuhan energi adalah angka metabolisme basal (AMB) atau basal metabolic rate (BMR) dan aktifitas fisik. Cara menentukan AMB dibawah ini dipengaruhi oleh umur, gender, berat badan dan tinggi badan, yaitu:
1.      Menggunakan rumus Harris Benedict
Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan  = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
2.      Cara cepat, ada 2 cara:
a.       Laki-laki = 1 kkal x kg BB x 24 jam
Perempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam
b.      Laki-laki = 30 kkal x kg BB
Perempuan = 25 kkal x kg BB
Cara selanjutnya yaitu menentukan kebutuhan energi berdasarkan  aktifitas  fisik. Kebutuhan energi untuk berbagai aktifitas fisik dinyatakan dalam kelipatan AMB.
Berikut adalah contoh cara menaksir kebutuhan energi seorang perempuan berumur 30 tahun dengan berat badan 52 kg dan tinggi badan 158 cm serta tingkat aktifitas kerja ringan. Penaksiran kebutuhan energi menggunakan  rumus Harris Benedict dan tentukan kebutuhan energi berdasarkan aktifitas fisik.
Penaksiran kebutuhan energi menggunakan  rumus Harris Benedict:
AMB = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
AMB = 665 + (9,6 x 52) + (1,8 x 158) – (4,7 x 30)
AMB = 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)
Kebutuhan energi berdasarkan aktifitas fisik:
Kebutuhan energi  berdasar aktifitas fisik = Tingkat aktifitas x AMB
Kebutuhan energi  berdasar aktifitas fisik = 1,5 x 1298 = 1947 kkal
 Berikut adalah tabel aktifitas fisik:

Tingkat Aktivitas
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Istirahat di tempat tidur
1,2
1,2
Kerja sangar ringan
1,4
1,4
Kerja ringan
1,5
1,5
Kerja ringan-sedang
1,7
1,6
Kerja sedang
1,8
1,7
Kerja berat
2,1
1,8
Kerja berat sekali
2,3
2,0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Siswa

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.