2/05/2013

Organ-Organ Kelenjar Pencernaan


Organ-Organ Pencernaan

Organ-organ kelenjar pencernaan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, yaitu hati dan pankreas. Hati sebagai kelenjar pencernaan terbesar berhubungan erat dengan kantung empedu dan pankreas.

Hati (Hepar)
Gambar Hati

Hati terletak disebelah kanan atas rongga perut di bawah diagfragma, beratnya sekitar 2,5% dari berat badan orang dewasa normal.
Hati mempunyai fungsi sebagai berikut:
·         Penawar racun
·         Tempat penyimpanan cadangan glukosa dalam bentuk glikogen
·         Penghasil cairan empedu
·         Perombak eritrosit yang sudah tua
·         Penyintesis protein, albumin, globulin dan fibrinogen
Empedu (chole) adalah suatu cairan setengah kental berwarna kuning keemasan (kehijauan) pH-nya 7,6 – 8,6 rasanya pahit sekali. Berasal dari hasil perombakan sel-sel darah merah yang sudah rusak atau tua. Bahan–bahan yang terkandung di dalam empedu, yaitu garam-garam (Na dari bahan asam glikolat dan asam taurokolat), pigmen (bilirubin, urobilin, dan biliverdin), kolesterol, dan garam-garam mineral (klorida dan bikarbonat). Empedu berfungsi mengurangi tegangan permukaan dari lemak, mengaktifkan lipase dalam  usus, memberi warna feses, menolong daya absorpsi lemak pada dinding usus dan menciptakan reaksi alkali pada usus (klorida dan bikarbonat). Pengeluaran empedu dikontrol oleh hormon koleositokinin
Pankreas

Pankreas

Prakreas berada di bagian bawah hati dalam lipatan duodenum, berbentuk huruf U yang rebah). Pada pankreas terdapat dua macam kelenjar, yaitu kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin, sedangkan kelenjar eksokrin menghasilkan getah pankreas  (duktus pankreatikus) 1,5 liter per hari melalui dua saluran, yaitu duktus pankreatikus utama dan tambahan. Kedua saluran ini bermuara ke duodenum.
Kepala pakreas yang paling lebar, terletak kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum, dan yang praktis melingkarinya. Badan pancreas merupakan bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama. Ekor pancreas adalah bagian yang runcing di sebelah kiri, dan sebenarnya menyentuh limpa.
Getah pankreas memiliki pH 8, berfungsi menetralkan chymus yang bersifat asam dari lambung, serta mengandung NaHCO3  (bersifat basa) dan enzim-enzim. Enzim tersebut adalah bikarbonat, lipase, amilase, nuklease, kimotripsin, enterokinase, dan tripsin. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
  • Bikarbonat, menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung 
  • Enterokinase, mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino. 
  • Amilase, mengubah amilum menjadi disakarida 
  • Lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol 
  • Tripsinogen, tripsin yang belum aktif berfungsi memecah protein menjadi pepton 
  • Kimotripsin, mengubah peptone menjadi asam amino 
  • Nuklease, menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat 
  • Hormon insulin, menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal 
  • Hormon glukagon, menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
Adapun senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
  • Disakaridase, menguraikan disakarida menjadi monosakarida 
  • Erepsinogen, erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino. 
  • Hormon sekretin, merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus 
  • Hormon CCK (Kolesistokinin), merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.
Kelenjar Ludah

kelenjer ludah

Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut.
  • Kelenjar parotis, letaknya dibawah depan dari telinga diantara proses mastoid kiri dan kanan mandibularis pada duktus stensoni. 
  • Kelenjar submaksilaris terletak dibawah fongga mulut bagian belakang, dukts wartoni 
  • Kelenjar subliingualis, dibawah selaput lendir, bermuara di dasar rongga mulut.



Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah (saliva) setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
Fungsi saliva
  1. Memudahkan makan untuk dikunyah oleh gigi dan dibentuk menjadi bolus
  2. Mempertahankan bagian mulut dan lidah agar tetap lembab, sehingga memudahkan lidah bergerak untuk bericara
  3. Mengandung ptyalin dan amylase, suatu enzyme yang dapat mengubah zat tepung menjadi maltose polisakarida
  4. Seperti zat buangan seperti asam urat dan urea serta obat, virus, dan logam, disekresi kedalam saliva
Sebagai zat anti bakteri dan anti body yang berfungsi untuk memberikan rongga oral dan membantu memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Siswa

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.