|
Organ-Organ Pencernaan |
Organ-organ kelenjar pencernaan yang berhubungan
dengan sistem pencernaan, yaitu hati dan pankreas. Hati sebagai kelenjar pencernaan
terbesar berhubungan erat dengan kantung empedu dan pankreas.
Hati
(Hepar)
|
Gambar Hati |
Hati
terletak disebelah kanan atas rongga perut di bawah diagfragma, beratnya
sekitar 2,5% dari berat badan orang dewasa normal.
Hati
mempunyai fungsi sebagai berikut:
·
Penawar racun
·
Tempat penyimpanan cadangan glukosa
dalam bentuk glikogen
·
Penghasil cairan empedu
·
Perombak eritrosit yang sudah tua
·
Penyintesis protein, albumin, globulin
dan fibrinogen
Empedu (chole) adalah suatu cairan
setengah kental berwarna kuning keemasan (kehijauan) pH-nya 7,6 – 8,6 rasanya
pahit sekali. Berasal dari hasil perombakan sel-sel darah merah yang sudah
rusak atau tua. Bahan–bahan yang terkandung di dalam empedu, yaitu garam-garam
(Na dari bahan asam glikolat dan asam taurokolat), pigmen (bilirubin, urobilin,
dan biliverdin), kolesterol, dan garam-garam mineral (klorida dan bikarbonat). Empedu
berfungsi mengurangi tegangan permukaan dari lemak, mengaktifkan lipase
dalam usus, memberi warna feses,
menolong daya absorpsi lemak pada dinding usus dan menciptakan reaksi alkali
pada usus (klorida dan bikarbonat). Pengeluaran empedu dikontrol oleh hormon koleositokinin
Pankreas
|
Pankreas |
Prakreas berada di bagian bawah hati dalam lipatan
duodenum, berbentuk huruf U yang rebah). Pada pankreas terdapat dua macam
kelenjar, yaitu kelenjar endokrin menghasilkan hormon insulin, sedangkan
kelenjar eksokrin menghasilkan getah pankreas
(duktus pankreatikus) 1,5 liter per hari melalui dua saluran, yaitu
duktus pankreatikus utama dan tambahan. Kedua saluran ini bermuara ke duodenum.
Kepala pakreas yang paling lebar, terletak kanan
rongga abdomen dan di dalam lekukan duodenum, dan yang praktis melingkarinya.
Badan pancreas merupakan bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang
lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama. Ekor pancreas adalah bagian
yang runcing di sebelah kiri, dan sebenarnya menyentuh limpa.
Getah
pankreas memiliki pH 8, berfungsi menetralkan chymus yang bersifat asam dari
lambung, serta mengandung NaHCO3 (bersifat basa) dan enzim-enzim. Enzim
tersebut adalah bikarbonat, lipase, amilase, nuklease, kimotripsin,
enterokinase, dan tripsin. Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar
pankreas adalah :
- Bikarbonat, menetralkan suasana asam dari
makanan yang berasal dari lambung
- Enterokinase, mengaktifkan erepsinogen menjadi
erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton
menjadi asam amino.
- Amilase, mengubah amilum menjadi disakarida
- Lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol
- Tripsinogen, tripsin yang belum aktif berfungsi
memecah protein menjadi pepton
- Kimotripsin, mengubah peptone menjadi asam
amino
- Nuklease, menguraikan nukleotida menjadi
nukleosida dan gugus pospat
- Hormon insulin, menurunkan kadar gula dalam
darah sampai menjadi kadar normal
- Hormon glukagon, menaikkan kadar gula darah
sampai menjadi kadar normal
Adapun
senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
- Disakaridase, menguraikan disakarida menjadi
monosakarida
- Erepsinogen, erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin
mengubah pepton menjadi asam amino.
- Hormon sekretin, merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang
dihasilkan ke usus halus
- Hormon CCK (Kolesistokinin), merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu
ke dalam usus halus.
Kelenjar
Ludah
|
kelenjer ludah |
Ada 3 kelenjar ludah
pada rongga mulut.
- Kelenjar parotis,
letaknya dibawah depan dari telinga diantara proses mastoid kiri dan kanan
mandibularis pada duktus stensoni.
- Kelenjar
submaksilaris terletak dibawah fongga mulut bagian belakang, dukts wartoni
- Kelenjar
subliingualis, dibawah selaput lendir, bermuara di dasar rongga mulut.
Ketiga kelenjar ludah
tersebut menghasilkan ludah (saliva) setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter
ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat
antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna
karbohidrat menjadi disakarida.
Fungsi saliva
- Memudahkan
makan untuk dikunyah oleh gigi dan dibentuk menjadi bolus
- Mempertahankan
bagian mulut dan lidah agar tetap lembab, sehingga memudahkan lidah
bergerak untuk bericara
- Mengandung
ptyalin dan amylase, suatu enzyme yang dapat mengubah zat tepung menjadi
maltose polisakarida
- Seperti zat
buangan seperti asam urat dan urea serta obat, virus, dan logam, disekresi
kedalam saliva
Sebagai
zat anti bakteri dan anti body yang berfungsi untuk memberikan rongga oral dan
membantu memelihara kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi